[Sukoharjo] – Bertempat di Auditorium gedung perkantoran lantai 3 RSO Soeharso menyelenggarakan Workshop Effective Communication for Hospital Services. Kegiatan dengan sertifikat 6 JPL dan 2 SKP Kemenkes ini berlangsung pada hari Senin 23 September 2024 yang diikuti oleh 30 peserta dari dokter, dokter spesialis, perawat dan tenaga kesehatan lain.
Banyak permasalahan dan kegagalan kehidupan pribadi, organisasi maupun perusahaan diakibatkan komunikasi yang tidak efektif. Seringkali rencana tidak dapat berjalan dengan baik, proses bisnis serta pelayanan tidak maksimal dikarenakan kegagalan komunikasi. Menurut penelitian, 70% komunikasi yang dilakukan ternyata salah paham, salah tafsir, ditolak, terdistorsi, dan tidak didengar.
Penyebab utama masalah komunikasi adalah timbulnya persepsi, asumsi pribadi dan adanya kepentingan pribadi. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan komunikasi efektif bagi pegawai rumah sakit dalam memberikan pelayan prima kepada masyarakat. Bahkan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menetapkan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS), dimana sasaran keselamatan pasien (meningkatkan komunikasi yang efektif) serta standar pelayanan berfokus pasien menjadi salah satu standar yang diwajibkan.
Menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya dari PT. Nofel Aksi Bangun Indonesia Jakarta, Novel Windo, MM dan dr. Rita Kartika Sari, SKM, M.Kes., workshop ini menyajikan materi antara lain:
- Why Effective Communication
- How to Amazing Communication
- Types of Personality Communication
- REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity and Humble) Approach
- CABAK (Catat, Baca, Konfirmasi) dan SBAR (Situation, Background, Assessment & Recommendation)
- Organizational Image
Workshop ini penting untuk dilaksanakan di RSO Soeharso untuk mencapai komunikasi efektif internal sesama pegawai maupun eksternal kepada pasien, keluarga pasien, rekanan dan pemerintah. Program ini dibawakan secara interaktif dan juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk saling berinteraksi dan mengekspresikan diri serta mengenal potensinya masing-masing dalam berkomunikasi.
Diharapkan setelah mengikuti workshop ini, peserta dapat meningkatkan kompetensi dalam memahami pentingnya komunikasi efektif bagi tenaga kesehatan dalam rangka memberikan pelayanan prima di Rumah Sakit; Memahami cara membangun kedekatan dan hubungan baik melalui komunikasi efektif dari hati sehingga customer sangat terkesan dan tak tak terlupakan; Membangun rasa memiliki terhadap rumah sakit (sense of belonging) yang berdampak pada citra positif organisasi di mata masyarakat; Mengenali tipe komunikasi individu dan orang lain agar dapat saling memahami kelebihan dan kekurangan diri dan orang lain sehingga muncul empathy dan integrity.
[Humas RSO]