Sukoharjo [R.Auditorium Lt.3] – “Kita ketahui bersama bahwa RSO Soeharso adalah rumah sakit pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan tentu berkomitmen sesuai dengan arahan dari Ibu Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan di mana kami bagian dari transformasi kesehatan yang terus harus kami tingkatkan dari berbagai hal mulai dari layanan kemudian penggunaan teknologi dan juga terkait dengan peningkatan kompetensi SDM. Karena SDM ini menjadi sangat penting menjadi wujud kami untuk terus dan berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas”, ungkap Direktur Layanan Operasional, Ners. Ahmad Rizai, S.Kep, MARS dalam sambutannya.

Terima kasih dan selamat datang kepada Bapak-Ibu Tim Visitasi. Hari ini adalah hari yang penting karena kami akan terus berusaha agar izin rumah sakit ini bisa terus berlanjut. Karena ini menjadi fondasi untuk bisa memberikan pelayanan untuk tetap meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan, jelasnya.

Pada hari Jum’at tanggal 08 Nopember 2024 pukul 08.00 WIB – selesai dilaksanakan Visitasi Izin Operasional oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI. Hadir Surveyor dalam visitasi, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes (Daring), Ketua Tim Kerja Perizinan & Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ratih Dwi Lestari, S.Kep., MARS., dr. Aan Syukrona, MKM., Habib Subhan, dan Puguh Winanto, SH. Surveyor dari PERSI, Wakil Ketua 1 PERSI, dr. Agus Suryanto, Sp.PD-KP., MARS. Surveyor dari Dinkes Prop. Jateng diwakili Ibu Anis Tri Wahyuni, SKM., M.K.M., Dan Surveyor dari Dinkes Kab. Sukoharjo diwakili oleh dr. Pujo Nugroho SE, dr. Aprilia Theresia NP. Serta Jajaran Direksi RSO Soeharso, Ketua Tim Kerja, KSM dan Ka. Instalasi.

Dalam sambutan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes. melalui daring menyampaikan bahwa didalam Undang-Undang 17 Tahun 2023 tentang kesehatan mengamanahkan adanya transformasi pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang merata keadilan dan non diskriminatif hal ini sesuai dengan arah transformasi sistem kesehatan nasional Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024 khususnya pada pilar kedua yaitu pelayanan rujukan bertujuan untuk mendekatkan akses dan peningkatan mutu Rumah Sakit. Nah, transformasi pelayanan rujukan ini dilakukan antara lain melalui akreditasi Rumah Sakit kemudian One Stop Service, Suster Hospital dan pengembangan Center of Excellent stratifikasi pelayanan kesehatan penyakit prioritas kemudian juga ada akademik sistik maupun digitalisasi pada pelayanan kesehatan rujukan, jelasnya.

Civitas hospitalia dari RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sebagai rumah sakit khusus ortopedi dan Rumah Sakit pendidikan yang memiliki layanan unggulan yaitu menerapkan teknologi minimal invasif pada layanan operasional Semoga rumah sakit ini terus berkembang membuat suatu inovasi dalam rangka peningkatan mutu dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat kita di ranah nasional maupun internasional.

Selesai pembukaan dilanjutkan Presentasi profil RSO disampaikan oleh Direktur Medik dan Keperawatan, Dr. dr. Tito Sumarwoto, M.Kes, Sp.OT(K). Dan pelaksanaan visitasi ke lapangan dan dokumen oleh Ratih Dwi Lestari, S.Kep., MARS. Untuk pelaksanaan visitasi lapangan ada 2 tim dan yang visitasi dokumen ada 2 tim. Sebagai penutup rangkaian visitasi, dalam exit conference RSO Soeharso direkomendasikan untuk perpanjangan izin operasional dengan beberapa catatan perbaikan.

[Humas-RSO]

Web Yankes : https://yankes.kemkes.go.id/read/2255/visitasi-izin-operasional-rso

Share :

Tags:

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *